Halaman

google plus

google plus

Senin, 26 Agustus 2013

pemilihan filter (penyaring air)


JENIS-JENIS FILTER

Jenis jenis filtrasi.




Filter punya fungsi yang sangat penting untuk kesehatan sebuah
akuarium. Filter membuat air bergerak, sirkulasi dan juga merupakan rumah bagi bakteri yang menguntungkan. Bakteri yang tumbuh di dalam filter akan menguraikan ammonia yang di produksi karena kotoran ikan dan lainnya. Banyak jenis filter yang ada di pasar, dan penggunaannya tergantung oleh setiap orang dan fungsi akuarium. Setiap filter ada kelebihan maupun kekurangannya. Filter apa yang anda pakai?


  • Filter Gantung
Filter ini menggantung di belakang akuarium. Karena filter ini menggantung, biasanya aguarium yang ada tutupnya, ada lis nya maupun akuarium yang melengkung tidak cocok untuk menggunakan filter ini. Filter gantung biasanya memberi efek air terjun dan tidak memakan banyak tempat di dalam akuarium, sehingga para akuaris dapat bermain lebih leluasa.

Filter gantung hanya bisa merumahi media filter dalam jumlah kecil. Oleh karena itu, jumlah bakteri yang bermanfaat dalam filter ini biasanya lebih sedikit dibanding jenis jenis filter lain.

  • Filter Spons
Filter spons biasanya dipakai bersamaan dengan pompa udara, dan juga mengambil sebagian tempat di akuarium, tergantung oleh ukuran filter. Spons filternya memberi permukaan yang sangat bagus untuk bakteri untuk tumbuh dan juga untuk mikro organism seperti infusoria untuk tumbuh.Infusoria sangat bagus untuk makanan bayi ikan.

Kekurangan spons filter ada saat pembersihan. Sewaktu spons nya di bersihkan, banyak bakteri yang akan hilang dan akan membuat anda untuk mengulangi siklus akuarium awal lagi. Karena banyak memakan tempat di dalam aquarium, filter ini tidak cocok untuk kebanyakan aquascape.


  • Filter bawah substrat
Filter ini ditaruh di bawah pasir dan juga diberikan tenaga dengan udara. Di filter jenis ini, bakteri hidup dalam ‘pasir’ di akuarium. Hal ini membuat filter dapat merumahi bakteri dalam jumlah banyak. 

Filter jenis ini sering tidak ada di pasaran karena besarnya ukuran akuarium sangat mempengaruhi ukuran filtrasi ini. Jika ada bagian dari filter ini yang rusak pun, perbaikan tidak akan dapat dilakukan tanpa menghancurkan desain akuarium.
  • Filter Atas
Filter ini bekerja dengan menggunakan pompa air dan memompa air ke kotak yang penuh dengan filter media, yang biasanya dipasang di atas aquarium. 

Kelebihan filter ini adalah jumlah media yang cukup besar yang dapat digunakan. Sedangkan kekurangannya, sama sperti spons filter, filter ini akan memakan banyak tempat di dalam akuarium dan jika aquariumnya kecil, akan memakan tempat untuk pemasangan lampu yang vital untuk menumbuhkan tanaman.
  • Filter internal
Filter ini bekerja dengan cara yang mirip dengan filter atas. Tetapi, media yang digunakan filter ini di taruh di bawah pompa air. 

Filter ini mempunya kekurangan yang sama dengan filter atas, karena filter ini butuh tempat, sehingga mengurangi keleluasaan di akuarium. Tapi filter ini pun mempunyai kelebihan yang sama seperti filter spons, dengan tambahan aliran air yang lebih kencang dari filter spons.
  • Filter eksternal
Filter eksternal paling sering dipakai untuk aquascape. Sumps termasuk eksternal filter. Air akan di tarik ke dalam box dengan jumlah media yang cukup banyak dan akhirnya akan di pompa ke ujung akuarium yang lain.
Filter ini menggunakan tempat paling sedikit di akuarium, seperti filter gantung, tetapi filter ini mempunyai tempat untuk jumlah media yang cukup besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar